Musik
Indonesia
Belantika musik di Indonesia hari ini terlihat semakin
tidak berkualitas. Coba tengok saja setiap acara musik di pagi hari yang
menampilkan para musisi menyanyikan lagu mereka dengan ‘Lypsing’. Dan
kebanyakan dari mereka juga memiliki musik yang terkesan itu-itu saja.
Diperparah lagi dengan buruknya kualitas selera musik orang Indonesia yang
mulai menurun.
Padahal banyak dari para musisi Indonesia yang memiliki
kualitas tidak kalah dengan musisi Internasional. Contohnya adalah The SIGIT,
Gugun Blues Shelter dan Barry Likumahuwa Project. Sebagian dari mereka sudah
tembus sampai ke dunia Internasional, namun sayangnya mereka tidak terlalu
terekspos. Hanya sebagian orang yang masih ‘tersadar’ untuk mendengarkan musik
yang berkualitas mengetahui bahwa banyak musisi Indonesia terkenal di luar
sana.
Kembali lagi ke tanah air, industri musik di Indonesia
terlihat terjadi kekacauan dimana-mana. Mulai dari banyak yang ‘Lypsing’,
pembajakan dan para pemilik label yang hanya mengangkat musisi-musisi yang
memiliki fisik yang bagus. Bagi mereka nilai fisik dan penampilan dapat
menghasilkan keuntungan yang berlipat tanpa memikirkan dari kualitas musik itu
sendiri. Kian lama para musisi Indonesia semakin tak dihiraukan akan kemampuan
mereka. Jadi tak heran jika pada akhirnya mereka pergi ke luar negeri untuk
mendapat pengakuan akan musik mereka.
Hal itu tidak menutup kemungkinan bahwa musik Indonesia
bisa membanggakan negara. Pada dasarnya para musisi yang terpinggirkan sadar
walaupun mereka tidak dikenal di negaranya sendiri, mereka tetap membawa nama
Indonesia di pundak mereka. Selama masih ada yang ‘tersadar’ musik Indonesia
bisa bersinar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar