Kamis, 17 Oktober 2013

Musik Indonesia

Musik Indonesia

            Belantika musik di Indonesia hari ini terlihat semakin tidak berkualitas. Coba tengok saja setiap acara musik di pagi hari yang menampilkan para musisi menyanyikan lagu mereka dengan ‘Lypsing’. Dan kebanyakan dari mereka juga memiliki musik yang terkesan itu-itu saja. Diperparah lagi dengan buruknya kualitas selera musik orang Indonesia yang mulai menurun.

            Padahal banyak dari para musisi Indonesia yang memiliki kualitas tidak kalah dengan musisi Internasional. Contohnya adalah The SIGIT, Gugun Blues Shelter dan Barry Likumahuwa Project. Sebagian dari mereka sudah tembus sampai ke dunia Internasional, namun sayangnya mereka tidak terlalu terekspos. Hanya sebagian orang yang masih ‘tersadar’ untuk mendengarkan musik yang berkualitas mengetahui bahwa banyak musisi Indonesia terkenal di luar sana.

            Kembali lagi ke tanah air, industri musik di Indonesia terlihat terjadi kekacauan dimana-mana. Mulai dari banyak yang ‘Lypsing’, pembajakan dan para pemilik label yang hanya mengangkat musisi-musisi yang memiliki fisik yang bagus. Bagi mereka nilai fisik dan penampilan dapat menghasilkan keuntungan yang berlipat tanpa memikirkan dari kualitas musik itu sendiri. Kian lama para musisi Indonesia semakin tak dihiraukan akan kemampuan mereka. Jadi tak heran jika pada akhirnya mereka pergi ke luar negeri untuk mendapat pengakuan akan musik mereka.


            Hal itu tidak menutup kemungkinan bahwa musik Indonesia bisa membanggakan negara. Pada dasarnya para musisi yang terpinggirkan sadar walaupun mereka tidak dikenal di negaranya sendiri, mereka tetap membawa nama Indonesia di pundak mereka. Selama masih ada yang ‘tersadar’ musik Indonesia bisa bersinar.