Sejarah Alat Musik Drum

Beberapa waktu yang lalu saya melakukan reuni dengan teman semasa SMP. Selain teman sekolah, mereka juga teman saya bermain musik. Berawal dari pertemuan dengan mereka, kami membuat sebuah Band yang pernah menjuarai kompetisi Pentas Seni semasa SMP dahulu. Ketika bertemu lagi, sang drumer tidak kunjung datang. Akhirnya saya yang menjadi drummer, padahal saya tidak begitu mahir dalam bermain drum. Tetapi teman-teman yang lain tetap menikmati permainan saya yang tidak jarang meleset dari tempo.

Dari pengalaman di atas saya mencari tahu tentang alat musik drum itu sendiri. Berdasarkan hasil pencarian saya di internet ditemukan bahwa alat musik ini berawal dari kebiasaan manusia di awal terjadinya peradaban, memukul-mukul benda di sekitar untuk meluapkan rasa kegembiraannya saat mendapatkan hasil buruan. Perlahan-lahan mereka memahami sumber bunyi yang keluar dari benda-benda yang di pukul saat mereka berburu. Lalu mereka membuat alat untuk mengeluarkan bunyi tersebut dari sepotong batang kayu memiliki rongga di ujungnya lalu ditutup dengan kulit reptil atau ikan yang dimainkan dengan cara dipukul. Alat musik ini menjadi bagian yang tak terlewatkan untuk mengiringi sebuah perayaan besar dan hiburan yang tercipta selama mereka hidup.

Berkembang pada zaman Mesir Kuno tahun 400 sebelum masehi, ditemukan drum yang terbuat dari kayu dan kulit binatang. Dimainkan dengan memukulkan kayu pada drum yang terbuat dari kulit binatang. Pada zaman Afrika dan Yunani juga ditemukan sebuah drum yang dibuat tahun 2000 sebelum masehi. Bentuknya tidak jauh berbeda pada zaman Mesir Kuno. Namun ditemukan juga drum berbentuk jam pasir yang berada di India bernama Bharhut. Di Romawi drum ditemukan sebagai alat pembangkit semangat dalam peperangan.

Masuk ke tahun 1900, penyebaran musik drum dilakukan para penjelajah Eropa ke Amerika. Alat musik drum mengalami perkembangan di saat musik Amerika mengalami kebangkitan di tahun 1935. Muncul berbagai macam jenis drum seperti, genderang senar, genderang tenor, genderang bas dan simbal. Baru pada tahun 1970an muncul drum elektrik yang berkembang hingga sekarang.

Gambar Pensil - Putri yang Menawan

Putri yang menawan adalah judul yang saya buat untuk karya kali ini. Wajah tersebut muncul berdasarkan hasil imajinasi yang muncul secara tiba-tiba. Proses pengerjaannya pun tidak terlalu lama, sekitar 45 menit gambar ini diselesaikan. Peralatan yang digunakan sangat sederhana yaitu, pensil 2B, penghapus Faber Castle dan buku sketsa berukuran A4.

Saya mohon maaf apabila ternyata gambar ini mirip dengan sebuah karakter yang sudah dibuat. Gambar ini benar-benar berasal dari imajinasi saya saat itu, jadi tidak ada maksud untuk menjiplak. Kesamaan mungkin terjadi karena inpirasi yang datang dari manga, kartun dan animasi 3D yang saya sukai.

Jadi menurut saya untuk membuat sebuah sketsa wajah, faktor yang paling penting adalah imajinasi. Ketika sebuah imajinasi masuk kedalam pikiran, akan sangat mudah untuk membuat sebuah karya. Tidak hanya sketsa wajah, dalam karya apapun bisa dilakukan selama imajinasi seseorang terus ada dan berkembang. Karena imajinasi adalah hal yang tidak ada batasnya, saya bisa melakukan yang tidak mungkin dengan imajinasi. Tetapi imajinasi harus dipraktekkan, dengan begitu akan menjadi karya yang luar biasa. Apabila tidak dipraktekkan, maka hanya akan menjadi sebuah angan-angan yang tidak pernah terwujud.

Gambar Pensil - Kisame Hoshigaki Si Manusia Hiu

Kisame Hoshigaki adalah salah satu karakter yang muncul dalam Manga Naruto. Dalam ceritanya, Kisame ini berada dipihak Antagonis. Dia berasal dari desa Kirigakure yang tergabung dalam sebuah kelompok bernama Akatsuki. 

Menggunakan jutsu yang berasal dari elemen air dan memiliki pedang yang bernama Samehada. Salah satu pedang legendaris yang berasal dari desa kirigakure. Pedang ini terdiri dari duri-duri yang tajam, mampu menghisap cakra seseorang. Pedang ini hidup, dia akan memilih sendiri pemegang dari dirinya dan akan menjadi satu dengan pemiliknya.

Kisame saat ini sudah mati, kematiannya terjadi saat berhadapan dengan Gai Maito seorang ninja dari desa Konoha. Mereka bertarung dengan seimbang, keduanya sama-sama kuat. Namun akhirnya Gai Maito berhasil mengalahkan Kisame.

Pemilihan Presiden 2014

Kali ini saya mau sedikit berkomentar mengenai Pemilihan Presiden yang akan diadakan tanggal 9 Juli 2014. Dimulai dengan perkenalan dari kedua calon yaitu :

1. Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa

2. Joko Widodo dan Jusuf Kalla

Yang diatas ini adalah para Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden.

Sejujurnya saya tidak menyukai politik, apalagi politik di Indonesia yang penuh dengan 'tipu-tipu' dan kemunafikan. Tapi saya akan berkomentar dari sudut pandang saya sendiri.

Dimulai dari nomor urut 1 yaitu Prabowo-Hatta, menurut saya kalau memilih mereka pasti bakal seru. Karena saya melihat sosok Prabowo yang kuat dan tegas, jadi bisa membuat Indonesia menjadi negara yang 'galak'. Dan mungkin mereka akan membuat program Wajib Militer, ini bakal seru banget menurut saya.

Kemudian nomor urut 2 yaitu Jokowi-JK, saya melihat kedua pasangan ini akan membuat Indonesia maju dari segi pembangunan. Memang bagus banget kalau mereka bisa membuat Indonesia dari negara berkembang menjadi negara maju. Rakyat pasti hidupnya bakal enak-enak aja ya.

Keduanya memang memiliki keunggulannya masing-masing, saya sendiri sampai detik ini belum bisa menetukan pilihan atau mungkin saya tidak akan memilih. Jadi semua tergantung mereka sendiri, apakah mereka bisa menarik hati saya untuk memilih salah satu dari mereka untuk menjadi pemimpin Indonesia. Kita lihat saja nanti.

Musik Indonesia

Musik Indonesia

            Belantika musik di Indonesia hari ini terlihat semakin tidak berkualitas. Coba tengok saja setiap acara musik di pagi hari yang menampilkan para musisi menyanyikan lagu mereka dengan ‘Lypsing’. Dan kebanyakan dari mereka juga memiliki musik yang terkesan itu-itu saja. Diperparah lagi dengan buruknya kualitas selera musik orang Indonesia yang mulai menurun.

            Padahal banyak dari para musisi Indonesia yang memiliki kualitas tidak kalah dengan musisi Internasional. Contohnya adalah The SIGIT, Gugun Blues Shelter dan Barry Likumahuwa Project. Sebagian dari mereka sudah tembus sampai ke dunia Internasional, namun sayangnya mereka tidak terlalu terekspos. Hanya sebagian orang yang masih ‘tersadar’ untuk mendengarkan musik yang berkualitas mengetahui bahwa banyak musisi Indonesia terkenal di luar sana.

            Kembali lagi ke tanah air, industri musik di Indonesia terlihat terjadi kekacauan dimana-mana. Mulai dari banyak yang ‘Lypsing’, pembajakan dan para pemilik label yang hanya mengangkat musisi-musisi yang memiliki fisik yang bagus. Bagi mereka nilai fisik dan penampilan dapat menghasilkan keuntungan yang berlipat tanpa memikirkan dari kualitas musik itu sendiri. Kian lama para musisi Indonesia semakin tak dihiraukan akan kemampuan mereka. Jadi tak heran jika pada akhirnya mereka pergi ke luar negeri untuk mendapat pengakuan akan musik mereka.

            Hal itu tidak menutup kemungkinan bahwa musik Indonesia bisa membanggakan negara. Pada dasarnya para musisi yang terpinggirkan sadar walaupun mereka tidak dikenal di negaranya sendiri, mereka tetap membawa nama Indonesia di pundak mereka. Selama masih ada yang ‘tersadar’ musik Indonesia bisa bersinar.

Cita-cita

Ku tatap langit biru yang cerah

Menikmati angin yang berhembus

Melewati hari dengan senyuman

Berjalan sendiri dengan lantang

Tanpa pujaan hati menemani

Tersenyum dengan bahagia

Tak tersirat pikiran untuk mencinta

Menghilangkan ingatan yang lalu

Melewati padang rumput yang berduri

Berenang ke benua seberang

Kan ku gapai bintang di langit ke tujuh

Untuk oleh-oleh orang tuaku

Ku berdoa dan berikhtiar

Kepada Sang Pencipta alam semesta

Ku korbankan materi duniawi

Agar tercapai impianku di langit itu

Alamku

Mengapa …

Alam sudah tidak ramah lagi pada kami

Alam sudah membunuh sanak saudara kami

Hanya badan ini yang masih tersisa

Menjalani hari-hari dengan kesedihan

Inikah balasan untuk mereka-mereka yang tamak

Atas dosa-dosa yang telah kami lakukan

Tetapi ini tidaklah sangat adil

Bagi kami yang tidak melakuka  apa-apa

Mungkin …

Ini sudah kehendakNya sebagai takdir

Atau hukuman untuk segala perbuatan kami

Kami hanya bisa berdoa dan pasrah

Hanya inilah yang bisa dilakukan