Jumat, 12 April 2013

Cita-cita


Ku tatap langit biru yang cerah
Menikmati angin yang berhembus
Melewati hari dengan senyuman
Berjalan sendiri dengan lantang

Tanpa pujaan hati menemani
Tersenyum dengan bahagia
Tak tersirat pikiran untuk mencinta
Menghilangkan ingatan yang lalu

Melewati padang rumput yang berduri
Berenang ke benua seberang
Kan ku gapai bintang di langit ke tujuh
Untuk oleh-oleh orang tuaku

Ku berdoa dan berikhtiar
Kepada Sang Pencipta alam semesta
Ku korbankan materi duniawi
Agar tercapai impianku di langit itu

Alamku


Mengapa …
Alam sudah tidak ramah lagi pada kami
Alam sudah membunuh sanak saudara kami
Hanya badan ini yang masih tersisa
Menjalani hari-hari dengan kesedihan

Inikah balasan untuk mereka-mereka yang tamak
Atas dosa-dosa yang telah kami lakukan
Tetapi ini tidaklah sangat adil
Bagi kami yang tidak melakuka  apa-apa

Mungkin …
Ini sudah kehendakNya sebagai takdir
Atau hukuman untuk segala perbuatan kami
Kami hanya bisa berdoa dan pasrah
Hanya inilah yang bisa dilakukan